1. Untuk menyadari bahwa manusia itu apapun jabatannya dan berapa banyakpun kekayaannya adalah kecil dimata Allah SWT dan dalam sekejabpun Tuhan bisa membalikkan kehidupannya oleh karena itu kita harus selalu bertakwa depada Tuhan YME dan selalu mengumandangkan 'Allahhu akbar'.
2. Idul Adha juga sebagai ajang beramal dengan mengamalkan atau menyisihkan sedikit dari harta yang kita miliki untuk diamalkan dengan cara berqurban, qurban kambing ataupun sapi. kata para ulama sapi atau kambing itu akan menjadi kendaraan kita diakhirat nanti.
3. Sebagai manusia kita ini ibarat sedang berpergian kesebuah tempat yang jauh dan suatu hari nanti, walaupun kita tidak tahu tepatnya kapan, kita akan kembali ketempat asal kita yaitu tanah atau kubur. Di sini pula manusia disadarkan kembali bahwa pada hakikatnya manusia itu satu keluarga dalam ikatan satu keimanan. Siapa pun dia dari bangsa apapun adl saudara bila ia mukmin atau muslim. Tetapi bila seseorang itu kafir adl bukan saudara kita meskipun dia lahir dari rahim ibu yg sama.
4. menyadari nik'mat yang diberikan Tuhan untuk kita, jika suatu hari nanti ni'mat itu diambil oleh yang memiliki langit dan bumi ini, kita tidak boleh protes ataupun marah karena pada hakikatnya ni'mat itu bukan milik kita seutuhnya dan itulah yang dinamakan ujian ataupun cobaan.
5. Idul Adha juga untuk mengingatkan sebuah kisah antara Nabi Ibrahim AS dengan anaknya Ismail AS. saat itu Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk menyembelih anaknya dan saat Ibrahim mau menyembelih anaknya, anaknya tiba-tiba berubah menjadi seekor domba dan saat itulah Hari Raya Idul Adha ditetapkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar